Kamis, 22 Juni 2017

SEPENGGAL KISAH DARI RUANGAN GELAP



Berawal dari iseng-iseng ikut mendaftar SM3T. Sebenarnya saya tidak begitu tau seluk beluk SM3T itu. Setelah mendaftar baru cari info apa itu SM3T dengan tanya ke teman, kakak angkatan serta browsing di internet. Mendengar cerita dan baca informasi tentang guru diperbatasan, saya jadi benar-benar tertarik untuk ikut mengabdikan diri mendidik anak bangsa yang berada di pelosok negeri.
            Tahapan-tahapan seleksi bisa saya lalui hingga akhirnya diumumkan saya diterima menjadi salah satu peserta SM3T Angkatan VI di Universitas Negeri Yogyakarta. Saya langsung informasikan ke bapak ibu dan sahabat. Bayangan saya, mereka akan ada yang sedih, terharu bahkan menangis karena saya akan pergi jauh. Tapi ternyata malah saya yang sedih karena mereka tidak ada satupun yang sedih, mereka malah bilang “gakpapa hanya 1 tahun, tidak lama kok”. Kan harusnya saya yang bilang itu jika mereka sedih. Eh ini malah terbalik.